Niat pihak Eyang Subur untuk mengangkat kisah kehidupan Eyang Subur ke layar lebar rupanya tidak main-main. Pengacara Eyang Subur yang juga bertindak sebagai produser, Ramdhan Alamsyah menuturkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan dana sekitar Rp 10 Milyar untuk memproduksi film tersebut.
“Disiapkan budget, hitungannya miliar. Maunya biaya
sesuai dengan hasilnya. Kita bekerja sama dengan teman-teman di
Australia. Sudah disiapkan budget 10 Milyar,” ungkap Ramdhan yang
ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2013).
Film yang menurut Ramdhan akan dibuat seperti kondisi riilnya itu
rencananya akan membutuhkan waktu 25 hari untuk penggarapan. Pengambilan
gambar akan mengambil lokasi di beberapa kota seperti Solo, Jombang,
Bandung, Bogor dan Jakarta.
Eyang Subur
sendiri mengaku jika dirinya harus berpikir ribuan kali sebelum
mengiyakan film tersebut. Ia pun berharap film ini nantinya mampu
mengubah image nya yang selama ini terkesan jelek.
“Aku mikir-mikir ribuan kali. Maksud saya supaya image saya berubah, karena selama ini kan image nya jelek,” tutur Eyang Subur. Dalam kesempatan tersebut, Eyang Subur juga menegaskan jika film yang
akan disutradarai oleh Toto Hoedi ini tidak akan menyantumkan kasus
yang dihadapinya, termasuk dengan Adi Bing Slamet dan Arya Wiguna.
“Film ini nggak nyangkut-nyangkut yang lain. Film ini
khusus hanya menceritakan masalah pribadi saya dan keluarga. Mulai dari
awal sampai akhirnya disebut Eyang,” tandas Eyang Subur.
0 komentar:
Posting Komentar